Objektif and Market Struktur

 

Objektif dan Struktur Pasar adalah dua konsep penting dalam ekonomi yang mempengaruhi cara pasar beroperasi dan bagaimana perusahaan tersebut berinteraksi satu sama lain.

 

Dalam dunia bisnis maupun usaha, perusahaan memiliki berbagai tujuan yang mengarahkan keputusan dan strategi mereka. Salah satu tujuan utama adalah maksimalisasi profit, sehingga memberikan insentif kepada perusahaan untuk menciptakan produk baru dan meningkatkan efisiensi produksi.. Namun, selain itu, ada juga tujuan lain yang dapat menjadi fokus, seperti meningkatkan kesejahteraan konsumen dengan menyediakan berbagai pilihan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.Contohnya, seperti halnya dengan perusahaan startup mungkin lebih berfokus pada menyediakan berbagai layanan untuk memenuhi dan keinginan mereka dari pada mencari keuntungan maksimal.

 

Meskipun tujuan ini tidak selalu saling bereksklusif. Sehingga sebuah perusahaan itu sendiri dapat menggabungkan beberapa tujuan, tergantung pada kondisi pasar dan situasinya. Contohnya pertumbuhan, maka hal itu bisa menjadi prioritas, bahkan jika itu terjadi maka berarti mengorbankan sedikit profit jangka pendek. Sehingga hal ini dapat terjadi ketika perusahaan mengambil langkah-langkah ekspansi, misalnya mengakuisisi bisnis lain, yang dapat memunculkan manfaat jangka panjang meskipun dengan pengorbanan pendapatan sementara.

 

Penting untuk diingat bahwa perilaku perusahaan juga dipengaruhi oleh struktur pasar tempat mereka beroperasi. Ada berbagai jenis struktur pasar, masing-masing dengan ciri-ciri unik yang mempengaruhi cara perusahaan beroperasi dan berkompetisi.

1)      Pasar persaingan sempurna adalah merupakan struktur pasar yang di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, produk homogen, dan mudah masuk dan keluar dari pasar. Meskipun hal itu teoritis dalam keberadaannya, dan menunjukkan bahwa banyak perusahaan kecil yang menawarkan produk identik dengan harga yang ditentukan oleh kekuatan pasar. Maka hal ini, perusahaan tidak memiliki kontrol atas harga dan harus menerima apa yang ada.

2)      Pasar monopoli adalah merupakan struktur pasar yang di mana hanya ada beberapa penjual yang mengendalikan mayoritas pasar. Sehingga ketika satu perusahaan menguasai pasar dengan produk uniknya. Maka dalam situasi ini, perusahaan tersebut memiliki kekuasaan mutlak dalam menetapkan harga, dan sering kali ada sedikit atau tidak ada alternatif bagi konsumen.

3)      Pasar persaingan monopolistik adalah merupakan struktur pasar yang dimana menggabungkan elemen dari pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Sehingga banyak perusahaan bersaing dalam pasar yang hampir sama, tetapi dengan produk yang sedikit berbeda. Mereka memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam menetapkan harga tetapi masih dibatasi oleh kondisi pasar yang ada.

4)      Pasar Oligopoli adalah merupakan struktur pasar yang di mana hanya ada beberapa penjual yang mengendalikan mayoritas pasar. Sehingga hal ini situasi di mana beberapa perusahaan besar menguasai pasar dengan produk yang sangat berbeda. Sehingga dari sinilah perusahaan memiliki kekuatan yang lebih besar dalam menentukan harga, tetapi sering kali mereka harus mempertimbangkan tindakan pesaing mereka dalam membuat keputusan.

 

Sehingga dari pembahasan tentang tujuan perusahaan dan struktur pasar dalam konteks ekonomi, dapat disimpulkan bahwa kedua faktor ini memiliki peran penting dalam membentuk perilaku perusahaan dan dinamika pasar. Tujuan perusahaan itu sendiri, seperti maksimalisasi profit, meningkatkan kesejahteraan konsumen dengan menyediakan berbagai pilihan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka, memengaruhi strategi dan keputusan yang diambil oleh perusahaan itu sendiri. Meskipun, tujuan ini tidak selalu saling eksklusif dan dapat berubah seiring dengan kondisi pasar dan situasi internal perusahaan.

 

Di lain sisi, struktur pasar tempat perusahaan beroperasi juga memainkan peran kunci dalam menentukan cara perusahaan bersaing dan berinteraksi dengan pesaing lainnya. Persaingan sempurna, persaingan monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli masing-masing memiliki ciri-ciri unik yang mempengaruhi tingkat kekuatan pasar yang dimiliki oleh perusahaan, serta kemampuan mereka dalam menetapkan harga.